ERIK TOHIR BOS INTERMILAN
Tuesday, November 26, 2013
Mengenal Sosok Pengusaha Indonesia (Bos Inter Milan Saat Ini )
Langsung hehehehe
Mengenal Erick Thohir, Orang Indonesia yang Membeli 80% Saham Inter Milan.
Erick adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya.
Pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Administrasi Bisnis (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat, sebelumnya gelar sarjananya (Bachelor of Arts) diperoleh dari Glendale University.
Sekembalinya ke Indonesia, bersama Muhammad Lutfi , Wisnu Wardhana dan R.Harry Zulnardy, ia mendirikan Mahaka Group. Perusahaan ini membeli Republika pada tahun 2001 saat berada di ambang kebangkrutan. Karena belum berpengalaman di bisnis media, ia mendapat bimbingan dari ayahnya serta Jakob Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan dari Jawa Pos.
Erick menjadi Presiden Direktur PT Mahaka Media hingga 30 Juni 2008, ia kemudian menjabat sebagai komisioner sejak Juni 2010 hingga kini.
Mahaka Group kemudian membeli pula Harian Indonesia dan diterbitkan ulang dengan nama Sin Chew-Harian Indonesia dengan konten editorial dan pengelolaan dari Sin Chew Media Corporation Berhad yang berbasis di Kuala Lumpur , Malaysia. Media ini kemudian dikelola secara independen oleh PT Emas Dua Ribu, mitra perusahaan Mahaka Media. E
rick
juga menjabat sebagai Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi untuk
Kamar Dagang Industri (KADIN). Hingga 2009, Grup Mahaka telah berkembang
dan menguasai majalah a+ , Parents Indonesia, dan Golf Digest;
Sementara untuk bisnis media surat kabar: Sin Chew Indonesia dan
Republika; Stasiun TV: JakTV, stasiun radio GEN 98.7 FM, Prambors FM,
Delta FM, dan FeMale Radio. Selain di bidang media Erick juga memiliki
usaha dibidang periklanan, jual-beli tiket, serta desain situs web. Ia
juga pendiri dari organisasi amal “Darma Bakti Mahaka Foundation” dan
“Dompet Dhuafa Republika”, serta menjadi Presiden Direktur VIVA grup,dan
Beyond Media.
2013 ini Erick menawarkan dana sejumlah 250 hingga 300 juta Euro (2,8-3,2 triliun Rup
iah
) untuk membeli 80 persen saham dari klub sepak bola Italia
Internazionale Milano atau yang lebih dikenal dengan nama Inter Milan
setelah berdiskusi dengan pemiliknya, Massimo Moratti.
Erick memiliki klub olahraga Klub Bola basket
Philadelphia 76ers (NBA ), Satria Muda dan Indonesia Warriors (kompetisi ABL). Juga klub sepak bola D.C. United, Persib Bandung, dan Inter Milan. (Asb)
Mengenal Erick Thohir, Orang Indonesia yang Membeli 80% Saham Inter Milan.
Erick adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya.
Pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Administrasi Bisnis (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat, sebelumnya gelar sarjananya (Bachelor of Arts) diperoleh dari Glendale University.
Sekembalinya ke Indonesia, bersama Muhammad Lutfi , Wisnu Wardhana dan R.Harry Zulnardy, ia mendirikan Mahaka Group. Perusahaan ini membeli Republika pada tahun 2001 saat berada di ambang kebangkrutan. Karena belum berpengalaman di bisnis media, ia mendapat bimbingan dari ayahnya serta Jakob Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan dari Jawa Pos.
Erick menjadi Presiden Direktur PT Mahaka Media hingga 30 Juni 2008, ia kemudian menjabat sebagai komisioner sejak Juni 2010 hingga kini.
Mahaka Group kemudian membeli pula Harian Indonesia dan diterbitkan ulang dengan nama Sin Chew-Harian Indonesia dengan konten editorial dan pengelolaan dari Sin Chew Media Corporation Berhad yang berbasis di Kuala Lumpur , Malaysia. Media ini kemudian dikelola secara independen oleh PT Emas Dua Ribu, mitra perusahaan Mahaka Media. E
2013 ini Erick menawarkan dana sejumlah 250 hingga 300 juta Euro (2,8-3,2 triliun Rup
Erick memiliki klub olahraga Klub Bola basket
Philadelphia 76ers (NBA ), Satria Muda dan Indonesia Warriors (kompetisi ABL). Juga klub sepak bola D.C. United, Persib Bandung, dan Inter Milan. (Asb)