Sahabat - Indosat Akan Luncurkan Satelit Palapa-E JAKARTA – Operator telekomunikasi Indosat akan meluncurkan satelit komunikasi terbaru. Dengan menjalin kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat, Indosat meluncurkan satelit dengan nama Palapa E direncanakan mengorbit di slot 150.5° Bujur Timur (BT) di tahun 2016. Peluncurkan satelit ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan telekomunikasi bagi masyarakat termasuk layanan sewa transponder satelit. Peluncurna ini akan menambah jumlah satelit Indosat yang selama ini telah meluncurkan Satelit Palapa _C2 di slot 150.5° BT dan Satelit Palapa -D di slot 113° BT melalui stasiun bumi nya di Jatiluhur, Jawa Barat. President Director & CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan rencana peluncuran satelityang akan ditempatkan di slot orbit 150.5° BT adalah untuk melayani keberlangsungan kebutuhan masyarakat atas layanan telekomunikasi serta mendukung Pemerintah dalam mempertahankan aset negara Republik Indonesia terkait slot orbit 150.5° BT. "Indosat telah berpengalaman menyediakan layanan telekomunikasi melalui jaringan satelit sejak tahun 1967 dan saat ini jaringan satelit Indosat telah mencakup wilayah Indonesia, AS
EAN, Asia Pasifik, TimurTengah dan Australia," ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat di Jakarta Senin (5/5). Sementera itu disampaikan, Executive Vice President and General Manager, Satellites and Space Systems Group, Orbital Sciences Corporation Mike Larkin mengatakan, dengan adanya satelit ini maka Indosat siap memberikan kualitas layanan komunikasi kepada pelanggan. Ia yakin bahwa satelit GEOStar-2 dari Orbital adalah solusi yang optimal guna memenuhi kebutuhan satelit Indosat. Satelit Plapa-E, akan memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional). Satelit tersebut nantinya akan meng-cover wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap. hay/E-6 sumber: merdeka.com
EAN, Asia Pasifik, TimurTengah dan Australia," ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat di Jakarta Senin (5/5). Sementera itu disampaikan, Executive Vice President and General Manager, Satellites and Space Systems Group, Orbital Sciences Corporation Mike Larkin mengatakan, dengan adanya satelit ini maka Indosat siap memberikan kualitas layanan komunikasi kepada pelanggan. Ia yakin bahwa satelit GEOStar-2 dari Orbital adalah solusi yang optimal guna memenuhi kebutuhan satelit Indosat. Satelit Plapa-E, akan memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional). Satelit tersebut nantinya akan meng-cover wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap. hay/E-6 sumber: merdeka.com