
game pung mobile mengalahkan mobile legend
Tuesday, August 13, 2019
'>
Seling waktu berganti, gim yang lebih kompetitif pun mulai populer di kalangan gamer mobile. Gim kasual pun tergantikan. Beberapa gim seperti Clash of Clans kemudian menjadi gim dengan pendapatan paling tinggi.
Wccftech (13/8/2019) melaporkan, data yang dikeluarkan Sensor Tower menyebut, Tencent Games dan Blue Hole mendulang pundi uang yang sangat besar. Mereka melihat kenaikan pembelian sebesar 748 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Mereka dilaporkan pada tahun ini mendapatkan peningkatan pendapatan sebesar USD167 juta atau sekira Rp2,3 triliun dari para pemain saja. Hal ini menjadikan PUBG untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam tahun ini menjadi gim yang paling laku di Play Store.
Dari total pendapatan tersebut, 30 persen datang dari Cina, bahkan semua ini mulai terjadi dalam dua bulan terakhir. Bahkan dengan Cina keluar dari perhitungan, jumlah pertumbuhan pendapatan PUBG Mobile tetap meningkat 310 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Sebagai informasi, pendapatan Fortnite hanya untuk iOS saja, karena judul gim tersebut tidak tersedia di Google Play. Selain itu, laporan ini juga tidak termasuk pendapatan yang dihasilkan dari versi 'Lite' PUBG Mobile.
Laporan Sensor Tower juga menyatakan bahwa PUBG Mobile mendapatkan banyak pemain baru dari Amerika dan beberapa lagi dari negara Asia Tenggara. Sayang, mereka tak memberikan detail lebih lanjut terkait peningkatan penambahan pemain baru tersebut.