-->
Snapchat tergoda dengan pengiklan di gadgetnya

Snapchat tergoda dengan pengiklan di gadgetnya

aplikasi Snapchat rupanya ke goda dengan para pendahulunya dengan  menyusul langkah perusahaan teknologi lainnya seperti Facebook, Google, dan Twitter dalam menyasar orang-orang dengan iklan menggunakan data canggih. Seperti disitat dari The Wall Street Journal, Jumat (20/1/2017), ini pertama kalinya Snapchat menargetan iklan menggunakan data pihak ketiga. Google, Facebook, dan Twitter sudah sejak lama menawarkan opsi penargetan data offline melalui kemitraan Datalogix mereka sendiri.
Langkah ini menyusul peluncuran Snapchat pada September di Snap Audience Match, yang memungkinkan pemasar menggunakan daftar alamat e-mail dan ID perangkat mobile mereka sendiri yang ada untuk keperluan penargetan iklan. Setelah dituduh bergerak perlahan untuk menggabungkan teknologi iklan dan opsi penargetan, Snapchat bergegas cepat selama beberapa tahun terakhir untuk membangun infrastruktur iklan digital, terutama menjelang rencana penawaran umum perdana (IPO) perusahaan induk-nya. Aplikasi pesan sosial tersebut sudah bermitra dengan banyak perusahaan pengukuran. Pada musim gugur lalu, Snapchat mulai memungkinkan pengiklan untuk membeli iklan otomatis melalui API atau user interface (UI) pemrograman aplikasi.

Iklan Atas Artikel

'>

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel